Sabtu, 19 Januari 2013

Tiada Merugi di USMC

Intensitas hujan belakangan ini sangatlah tinggi, tak terkecuali disaat jam buka praktek klinik USMC. Hari Senin ataupun Kamis kadang diwarnai rintik hujan, atau mendung tebal. Tak ketinggalan lantai klinik yang seringkali basah, akibat bocornya atap klinik meski beberapa jam sebelumnya telah dibersihkan oleh Bang Yas, seorang clening service di yayasan Nurul Ilmi, tempat di mana klinik USMC berada.
 
Namun semua itu tidak menyurutkan langkah kami para relawan klinik USMC, untuk tetap sedia memberikan pelayanan bagi kaum duafa. Jika cuaca tidak terlalu 'buruk', beberapa pasien masih setia mendatangi klinik USMC, tapi jika hujan lebat atau mendung gelap, sepertinya mereka enggan beranjak dari rumahnya, hingga pasien klinik terkadang hanya satu orang saja. Tapi kami selalu berpikir positif, bahwa mereka sedang dalam kondisi sehat wal afiat.

Jika sepi pasien, apakah kami (relawan USMC) merasa rugi datang ke klinik? Tidak terpikir bagi kami bahwa, cuaca mendung begini akan lebih nyaman jika berada di rumah, toh pasien tidak ada yang datang. Alhamdulillah, sejauh ini kami tetap siap sedia berada di klinik, jika tiba masa prakteknya.
 
Segala amal tergantung niatnya, itu yang kami tahu. Oleh karena itu kami tidak merasa rugi datang ke klinik, meski cuaca sedang tidak menentu. Sambil menunggu pasien, kami manfaatkan waktu untuk berbincang seputar apa saja, masalah kesehatan, karena ada narasumbernya yaitu dr. Ririn atau dr. Santi, bisa juga seputar dunia anak, dll. Dengan semua itu kami saling mendapat masukan dan ilmu yang berharga, sekaligus mengusir rasa jenuh di saat menunggu pasien datang.

Jadi, tiada merugi di USMC, justru sebaliknya, selain bisa membantu kaum duafa, bisa sambil bersilaturahim juga saling berbagi. Mudah-mudahan pahala yang kami dapatkan juga berlimpah....aamiin.

 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebagai penyambung tali silaturahim, jangan lupa tinggalkan komentar :)