AlQuran Surah Al Baqarah Ayat
267
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari HASIL USAHAMU YANG BAIK-BAIK dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan JANGANLAH KAMU MEMILIH YANG BURUK-BURUK lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
AlQuran
Surah Al Baqarah Ayat 245
Siapakah
yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya
di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT
GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
AlQuran
Surah Al Baqarah Ayat 261
Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
AlQuran
Surah Al Baqarah Ayat 274
Orang-orang
yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Beberapa ayat AlQur'an diatas adalah janji Allah yang pasti akan dilaksanakan kepada orang-orang yang senang bersedekah.
Allah akan melapangkan rizkinya, melipatgandakan
rizki yang telah dikeluarkannya, akan membebaskan dari rasa kekhawatiran dan
dari rasa sedih.
ini adalah kisah nyata penulis yang menjadi
relawan US Medical centre. Sejak mahasiswa sudah terbiasa menjadi relawan yang
membantu masyarakat tidak mampu. begitu juga setelah menjadi dokter dimanapun
ditugaskan,saya lebih mengutamakan membantu orang sakit terlebih dahulu. Bagi
saya rizki akan datang dari Allah dari arah yang tiada kita sangka sangka,
walaupun saya kadang tidak memungut bayaran terhadap pasien yang
datang.
saya memang tidak hidup berkelebihan harta, tapi
Allah selalu mencukupi kebutuhan sehari-hari saya. Anak-anak saya tidak pernah
membuat pusing kepala karena kenakalan anak dan remaja yang selama ini sering
banyak orang lain mengeluhkan.
Anak-anak dan suami saya lebih banyak membuat
senang di hati dan mudah-mudahan mereka selalu menyenangkan hati saya sampai
nanti di surga selalu bersama-sama.
Dua tahun yang lalu dua anak saya menghadapi
ujian SMA dan akan memasuki perguruan tinggi. Secara logika, saya waktu itu
tidak akan bisa menyekolahkan anak-anak ke perguruan tinggi. Tapi, keyakinan
saya terhadap bantuan Allah membuat saya mantap mendaftarkan anak-anak saya ke
perguruan tinggi pilihan mereka masing-masing. Subhanallah, tanpa menunggu
lama.....satu anak langsung diterima di UGM yogyakarta dengan biaya yang masih
terjangkau. Alhamdulillah sebulan setelah itu, satu anak saya yang lain diterima
di ITB Bandung di jalur beasiswa. Padahal bila dihitung secara logika, untuk
menyekolahkan dua anak ke perguruan tinggi ternama tersebut seharusnya
memerlukan dana tidak kurang dari seratus juta rupiah.
itulah yang saya rasakan kasih sayang Allah
terhadap saya dan keluarga saya. Allah meringankan beban saya, membebaskan saya
dari rasa khawatir dan InsyaAllah menjaga dan melindungi anak-anak dan suami
saya.
Masih banyak bantuan Allah kepada saya dan
keluarga.... insya Allah kalau ada umur akan saya ceritakan dilain
waktu.
by dr.Ririn Hendry Kustantini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sebagai penyambung tali silaturahim, jangan lupa tinggalkan komentar :)